Teknologi Pengubah Udara, Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Desa

foto Bupati TTS, Sumber foto: sumber resmi pemkab tts
foto Bupati TTS, Sumber foto: sumber resmi pemkab tts

TTS – Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur  memberikan apresiasi atas kehadiran teknologi pengubah udara menjadi air bersih. Karena teknologi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tesiayofanu, Kecamatan Kie untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

“Teknologi ini merupakan yang pertama di TTS sehingga kita berharap bisa membantu masyarakat Desa Tesiayofanu dalam memanfaatkan lahan dan juga kebutuhan air bersih lainnya,” kata Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Kamis, (7/9/2023).

 

Teknologi pengubah udara menjadi air merupakan hasil kombinasi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan air water generator (AWG) atau mesin pengubah udara menjadi air. Teknologi AWG ini terdiri dari 10 buah mesin yang bekerja untuk mengubah udara menjadi air.

 

Mekanismenya, dalam 1×24 jam, setiap unit mesin menghasilkan 35 liter hingga 40 liter air, sehingga dari 10 mesin dapat menghasilkan 400 liter air bersih. Adapun air yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian dengan sistem irigasi tetes yang hemat air.

 

“Semoga bisa sedikit teratasi dan kita terus membangun daerah ini agar terbebas dari berbagai persoalan, seperti penurunan angka stunting, perilaku hidup bersih dan sehat, dan persoalan lainnya,” ungkapnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *