NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berinovasi dalam memaksimalkan potensi Desa. Hal tersebut ia lakuka dengan cara membentuk Desanomic atau Desa Industri.
“Inovasi ini untuk mendukung berkembangnya sektor industri hingga ke desa. Setelah mendirikan gallery sebagai etalase produk lokal, Dinas Perindustrian juga medorong Desanomic atau Desa Industri, dalam waktu dekat akan di luncurkan, bermitra dengan berbagai stakeholder,” kata Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, Rabu, (6/9/2023).
Ia mengatakan, desanomic ini merupakan terobosan baru yang digagas Pemprov NTB melalui Dinas Perindustrian. Dimana hal ini untuk desa yang memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan atau dimaksimalkan.
“Desa potensial secara ekonomi akan kita maksimalkan, tentunya diselaraskan dengan dunia industri dan pasarnya,” ujarnya.
Desanomic, kata dia, diinisiasi bertujuan utama memaksimalkan potensi satu desa tertentu. Desa tidak harus banyak produk tetapi desa harus memiliki satu keunggulan produk untuk dibangun ekosistemnya.
Oleh karena itu, dirinya berinisiatif akan memaksimalkan keberadaan masing-masing Bumdes untuk selanjutnya didorong bermitra dengan pelaku industri/UMKM guna menyerap produk/komoditi unggulan desa tersebut.
“Jadi memang harus ada rantai panjang agar pendapatan itu merata. Dari masyarakat ke IKM kemudian ke Bumdes selanjutnya Bumdes ke pasar,” ungkapnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis
