NTT – PT PLN ULP Rote Ndao berkolaborasi dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut LANAL Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan edukasi penanganan listrik kepada masyarakat desa. Hal ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang listrik ketika datangnya bencana alam yang tidak diduga.
“Bencana alam seperti Badai Siklon Tropis, angin puting beliung, longsor dan lain-lain dapat terjadi kapan saja dan dimanapun, sehingga masyarakat perlu memahami bagaimana menangani listrik dalam situasi bencana,” kata Manager PLN ULP Rote Ndao, Budi Sutrisno, Selasa, (5/9/2023).
Pada kegiatan tersebut pihaknya mensosialisasikan bahaya dan manfaat listrik kepada masyarakat dari berbagai desa dan kecamatan yang hadir. Menurutnya, masyarakat harus tahu tentang bahaya listrik dan apa yang harus dilakukan apabila terjadi kecelakaan ataupun bencana alam.
“Apabila bencana bersifat menyeluruh kami akan mematikan arus listrik, tetapi saat bencana hanya terjadi di wilayah tertentu saja misalnya satu desa atau kecamatan saja maka masyarakat atau siapapun yang mengetahui hal tersebut harus melaporkan kepada PLN,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa pelaporan kepada PLN bisa melalui PLN Mobile atau call center. Apabila jaringan signal juga tidak nyala akibat bencana, maka diharapkan agar segera melaporkan ke petugas PLN terdekat yang ada di setiap kecamatan agar kami dapat memadamkan aliran listrik.
“Jika terjadi jaringan listrik yang tumbang agar selalu melapor kepada PLN terdekat dan tidak mendekati konstruksi tiang tumbang karena berpotensi masih memiliki arus listrik yang membahayakan yang bisa mengancam keselamatan jiwa,” tuturnya.
Soleman Haning warga desa Dolasi Kecamatan Rote Barat Daya mewakili masyarakat yang hadir menyampaikan terimakasih kepada LANAL Pulau Rote dan juga PLN ULP Rote yang telah memberi pelatihan kepada masyarakat desa. Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu masyarakat apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis