Layanan Ketahanan Keluarga Segera Dibentuk Hingga Tingkat Desa

Bupati Hendy Siswanto saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember, Jum'at (01/9/2023). Sumber foto: PPID Jember.
Bupati Hendy Siswanto saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember, Jum'at (01/9/2023). Sumber foto: PPID Jember.

JEMBERPemerintah Kabupaten Jember akan segera membentuk Pusat Layanan Ketahanan Keluarga tingkat kecamatan dan desa. Namun, pembentukan itu masih masuk tahap pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketahanan Keluarga untuk dibahas dan disahkan oleh DPRD Jember.

 

“Pengajuan tersebut menjadi tindak lanjut atas kepedulian Pemkab Jember terhadap keberlanjutan keluarga yang ada di Jember,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin, (4/9/2023).

 

Bupati Hendy menyebutkan, pusat layanan ketahanan keluarga di tingkat kecamatan dan desa diharapkan dapat membantu menganalisis kerentanan dalam keluarga. Selain itu, bisa melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan tentang ketahanan keluarga.

 

“Sehingga dapat membantu mengidentifikasi dan mencari penyelesaian dalam kerentanan keluarga,” ujarnya.

 

Ia memaparkan, pada pusat layanan ketahanan keluarga ada enam tujuan penyelenggaraan pembinaan ketahanan keluarga. Pertama, menjamin terbentuknya keluarga yang religius, sejahtera, berbudaya, dan modern. Kedua, melaksanakan proses pendidikan dalam keluarga.

 

“Ketiga, mendukung upaya kerja sama dan sinergisitas para pemangku kepentingan terkait dengan pembangunan ketahanan keluarga,” terangnya.

 

Selanjutnya, keenam disusul dengan mendukung penguatan fungsi keluarga. Kelima, menjamin peningkatan akses pemenuhan ketahanan keluarga.

“Terakhir keenam, menjamin peningkatan akses terhadap pendampingan keluarga,” imbuhnya.

 

Menurutnya, keluarga mempunyai posisi yang strategis untuk membangun generasi masa depan yang baik. Sebagai golongan terkecil dalam masyarakat, keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak yang akan memengaruhi kehidupan anak selanjutnya.

 

“Karena itu, perda tersebut dinilai sangat penting untuk mewujudkan keluarga berkualitas sebagai penopang pembangunan. Sehingga, mampu membuat daerah lebih berkembang dan maju. Terlebih dalam pemanfaatan bonus demografi yang ada di wilayah Jember,” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *