NIAS SELATAN – Seorang wanita di Desa Hiliweto, Kecamatan Onohazumba, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban perampokan di ladang karet. Selain dirampok, keponakan korban juga dibawa kabur pelaku, Jumat (1/9/2023).
Saat itu, korban baru saja pulang berjualan kapulaga di pasar Desa Hiliweto, bersama dengan keponakannya. Lalu, saat korban melewati ladang karet di desa itu, pelaku tiba-tiba memukul bagian kepala korban dengan kayu.
“Tiba-tiba dari arah belakang, pelaku memukul korban dengan menggunakan kayu pada kepala bagian atas. Serta melakukan pemukulan berulang-ulang pada wajah korban,” kata Kapolsek Lolowau AKP Adolf M Purba, Senin (4/9/2023).
Saat itu, korban pun berpura-pura telah meninggal. Namun, ternyata setelah itu, pelaku pergi sambil membawa keponakan korban. Selain itu, pelaku juga membawa kabur sejumlah uang korban.
Korban yang telah mengalami luka-luka pergi meninggalkan lokasi. Saat itu, dirinya bertemu dengan seorang warga. Warga itu pun lalu melaporkan peristiwa yang dialami korban ke Polsek Lolowau.
Lalu, korban dibawa oleh warga menggunakan tandu menuju Kantor Desa Umbunasi Barat untuk diberikan pertolongan sementara. Setelah itu, korban dibawa ke Puskemas Lolowau sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Tomsen Gunung Sitoli.
“Korban ada mengalami luka robek dan bengkak pada bagian kepala dan telah dirujuk ke RSU Tomsen Gunung Sitoli,” jelasnya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu memburu pelaku dan akhirnya mengamankannya. Menurut keterangan pelaku, dirinya memang sudah terlebih dahulu mengintai korban. Diketahui, pelaku merupakan warga Desa Hiliadulo, Kecamatan Hilisalawahe.
Adolf mengatakan saat ini pihaknya juga telah menemukan keponakan korban pada Sabtu (2/9) pagi. Namun, dia belum memerinci motif pelaku membawa kabur anak tersebut.
“Personel dengan dibantu oleh masyarakat telah menemukan keponakan korban dalam keadaan sehat,” sebutnya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu