JAYAPURA – Sebanyak 139 Kampung yang ada di Kabupaten Jayapura, warganya masih kurang sadar untuk tidak buang air besar sembarangan (BABS). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabupaten setempat, hanya sekitar 70 kampung yang warganya tidak melakukan BABS.
“Kebiasaan BABS di Kabupaten Jayapura masih tinggi karena dari 139 Kampung baru sekira 70 kampung yang tidak BABS, tentu ini akan mempengaruhi faktor kebersihan dan kesehatan masyarakat kampung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Kamis (31/8/2023).
Oleh karena itu, masyarakat terus diberikan pemahaman dan sosialisasi, terkait larangan BABS. Manfaatnya, selain menjaga kebersihan kampung, juga meningkatkan pola hidup bersih masyarakat, sehingga terhindar dari penyakit. Selain itu, karena bahaya, pemerintah setempat melarang BABS saat malam hari.
Khairul menerangkan, pihak Pemkab Jayapura melalui OPD teknis mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah sanitasi di kampung. Contohnya, melalui Dinas PUPR membuatkan MCK di kampung agar masyarakat terbiasa buang air besar pada tempatnya.
Menurut Khairul, hal itu harus terus dilakukan agar139 kampung di Kabupaten Jayapura stop BABS. Pola hidup sehat masyarakat kampong juga harus terus diedukasi dan disosialisasikan. Karena diharapkan masyarakat kampung harus menjaga kesehatan dan peningkatan kualitas gizi.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
