BALI – Wakil Gubernur Bali buka suara terkait munculnya masalah wisatawan mancanegara asal Rusia yang kembali mengamuk di kawasan Desa Ungasan, Kuta Selatan. Menurutnya, kejadian serupa kebanyakan muncul dari wisatawan yang belum membaca aturan yang berlaku di Pulau Dewata.
“Iya selalu pasti ada mereka-mereka yang belum mendengar atau membaca dos’s and don’ts yang kita keluarkan, bisa jadi terjadi tapi kita tetap tegakkan ini,” kata Wagub Bali, Tjok Okta Arthana Sukawati, Senin, (28/8/2023).
Diketahui bahwa WNA Rusia yang berisinial AR (27) diamankan Satpol PP Badung di dalam toko Jalan Bali Chif, Desa Ungasan karena mengamuk dan meresahkan pengunjung toko lain. Bule perempuan itu kemudian dibawa ke rumah sakit lantaran diduga depresi.
“Tindakan ini akan menjadi informasi juga bagi wisatawan negara lain bahwa kita tetap strict terhadap peraturan kita, kesepakatan kita bersama,” ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa tim satgas pariwisata yang terdiri atas lembaga berwenang itu masih tetap berjalan. Dirinya juga mengakui bahwa satgas tersebut lama tak terdengar lantaran kasus-kasus seperti ini sudah lama menghilang.
“Satgas pariwisata bukan kurang tegas, tapi itulah karena selama ini sudah mulai baik-baik saja akhirnya mereka tidak tahu lagi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ungkapnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis