JEMBER – Debit air puluhan sumur warga di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember menyusut dari hari ke hari di musim kemarau. Air sumur juga menjadi keruh bercampur tanah dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Memang debit air sisa tinggal setengah meter untuk kebutuhan sehari-hari. Kadang ini saja masih kurang untuk kebutuhan tiap harinya,” kata warga setempat, Muhammad Samsul, Selasa (29/8/2023).
Samsul mengatakan ketinggian air rata-rata saat ini hanya 100 sentimeter. Kondisi ini berlangsung sejak sebulan terakhir dan membuat warga kesulitan air bersih.
“Untuk baunya memang agak bau. Untuk minum kita isi ulang air galon untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Rambipuji Bayu Aritanto mengatakan kondisi kemarau ini berlangsung sejak sebulan terakhir dan membuat warga kesulitan air bersih. Terdapat beberapa dusun yang mengalami dampak tersebut.
“Total ada 200 kepala keluarga yang kesulitan air bersih. Mereka tersebar di 4 dusun, yakni Curah Ancar, Gudang Karang, Gudang Rejo, dan Krajan,” tuturnya.
Menurutnya, warga sudah menambah kedalaman sumur dan menyedot dengan pompa air. Namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
“Sudah dilakukan upaya untuk menambah kedalaman, tapi debit air masih kecil,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan