LUMAJANG – Sejumlah mahasiswa KKN Universitas Jember (Unej) bersama Pemerintah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang mendirikan museum kenangan semeru. Mahasiswa tersebut memilih program inovatif itu dengan mengumpulkan jejak erupsi Gunung Semeru untuk kemudian dipajang menjadi sebuah kenangan di museum tersebut.
“Pendirian museum dengan tema erupsi Gunung Semeru itu sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat setempat melalui sektor pariwisata,” kata Koordinator Desa Mahasiswa KKN Universitas Jember Mohammad Afif Mulyana, Rabu (30/8/2023).
Afif menjelaskan, saat ini sudah terkumpul 60 dokumentasi berupa foto-foto peristiwa, rumah-rumah yang menjadi sasaran erupsi dan 20 barang-barang rumah tangga para korban erupsi. Diantaranya berupa televisi, piring, lampu-lampu dan berbagai barang rumah tangga lainnya.
“Kami berharap museum yang dibentuk tersebut dapat dirawat oleh pemerintah desa setempat. Serta dapat menjadi pengingat kepada masyarakat akan bahayanya bencana tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sumberwuluh Samsul Arifin menyambut baik program mahasiswa KKN Unej di desanya. Samsul memastikan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan dan memelihara museum kenangan tersebut.
“Kami telah menginventarisasi barang-barang yang layak dimuseumkan, ada banyak masyarakat yang telah menyerahkan isi rumah tinggal mereka, namun harus dilakukan penggalian,” ucap Samsul.
Samsul sangat mengharapkan sumbangsih pemikiran dari Universitas Jember untuk menurunkan tenaga ahlinya melakukan penelitian lebih mendalam agar proyek membangun desanya lebih cepat dan tertata. Pihaknya juga akan menyiapkan anggaran untuk kegiatan itu.
“Untuk alokasi anggaran kami telah menyiapkan dari anggaran Dana Desa yang ada, tinggal melakukan pemekaran wilayah dan potensi-potensi yang ada di wilayah kami,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan
