Wisata Paralayang di Madiun Terus Dikembangkan

MADIUN Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur terus berkomitmen mengembangkan potensi wisata paralayang. Wahana wisata olahraga berbasis alam itu terletak di Desa Klangon, Kecamatan Saradan yang saat ini menjadi destinasi untuk atlet profesional maupun bagi para pecinta olahraga dirgantara.

 

“Secara bertahap terus kami kembangkan destinasi di Klangon ini. Sesuai Ketua Paralayang Provinsi Jawa Timur, tempat ini sangat layak untuk wahana wisata olahraga paralayang,” kata Bupati Ahmad Dawami, Senin (28/8/2023).

 

Bupati Ahmad mengatakan adanya pengembangan olahraga dan hobi paralayang itu diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Bahkan sebelumnya di lokasi tersebut juga telah dilangsungkan event olahraga paralayang tingkat Jawa Timur yang mendatangkan 70 atlet paralayang dari 18 kontingen se-Jawa Timur.

 

Ia pun memberanikan diri untuk mencoba terbang bersama pilot paralayang. Bupati terbang dari atas bukit yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

 

“Harapannya ke depan akan muncul atlet-atlet paralayang dari Kabupaten Madiun karena kita sudah punya tempatnya, tinggal kita lengkapi sarana dan prasarananya,” ujanrya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur Marsekal Pertama TNI Fairlyanto menilai spot paralayang di Desa Klangon tersebut sudah layak dijadikan sebagai venue cabang olahraga paralayang pada ajang Porprov Jatim tahun 2023. Sehingga tempat ini sudah standar dan layak untuk dijadikan tempat kejuaraan,

 

“Klangon ini akan menjadi venue Porprov Cabang Olahraga Paralayang. Ini barusan selesai satu setengah hari kita bisa menyelesaikan lima round,” katanya.

 

Fairlyanto menjelaskan, tidak semua gunung dan bukit bisa digunakan untuk lokasi paralayang. Sementara, bukit di Desa Klangon sendiri memiliki tekstur kering, walupun hanya 100 meter tetapi bisa terbang sampai 300 meter.

 

“Klangon sendiri memiliki bukit yang luar biasa, anginnya pas, tempat landing bagus. Selain itu, memiliki ketinggian 100 meter dengan jarak take off dan landing tidak terlalu lama,” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *