Harga Minyak Mahal, Pemdes Diimbau Berdayakan Potensi Warga

HALMAHERA SELATANDPRD Halmahera Selatan (Halsel) berupaya memberdayakan masyarakat di tengah harga kopra dan minyak goreng yang mahal. Sebagai upayanya, DPRD Halsel meminta agar Pemerintah Desa (Pemdes) memanfaatkan potensi warga desa untuk memproduksi minyak kelapa kampung.

 

“Coba Pemerintah Desa melirik ini (kelapa), anggarkan supaya masyarakat produksi minyak kelapa untuk dipasarkan. Kan harga kopra sekarang tidak stabil, cuma Rp 6 ribu perkilo, ini harus jadi perhatian,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Halmahera Selatan Fadila Mahmud, Selasa (29/8/2023).

 

Menurut dia, masyarakat harus diberikan pelatihan terlebih dahulu terkait cara mengolah minyak kelapa kampung. Ketika hal itu dilakukan, maka masyarakat akan merasakan dampak dari pemanfaatan DD.

 

“Jadi ibu-ibu juga punya pemasukan. Kemudian petani kopra juga tidak beban lagi kalau harga kopra turun, karena mereka sudah punya pasar lagi, yaitu jual buah kelapa ke Pemdes untuk dikelola jadi minyak,” jelasnya.

 

Politisi partai NasDem itu lalu mencontohkan gerakan yang dilakuam Halsel Creatif Institut (HCI). Di mana, lembaga itu secara mandiri memberi pelatihan kepada masyarakat tiga desa untuk memproduksi minyak kelapa kampung tersebut.

 

“Dan di Kayoa itu respons masyarakatnya bagus. Ini yang saya bilang, bahwa Dana Desa harus diperuntuhkan terhadap kesejahteraan masyarakat. Jadi hal seperti ini harus jadi perhatian pemerintah desa,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *