PALEMBANG – Kebakaran lahan seluas 10 hektare di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatra Selatan berhasil dipadamkan.
“Setelah mendapati informasi kebakaran lahan di Desa Tanjung Seteko, personel Manggala Agni bersama BPBD Ogan Ilir dan TNI/Polri langsung berupaya memadamkan api. Dan alhamdulillah saat ini api sudah padam,” kata Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatra Ferdian Kristianto, Senin (28/8/2023).
Ferdian menyebut kebakaran tersebut terjadi sejak Minggu (27/8/2023). Meski api sudah padam, tim di lapangan masih melakukan pendinginan semaksimal mungkin di lokasi tersebut.
Menurutnya, kebakaran itu terjadi di lahan mineral, sehingga pemadaman api difokuskan pada permukaan yang merupakan area tanaman gelam milik masyarakat yang sudah tidak lagi dimanfaatkan.
“Tim darat sampai tadi malam memadamkan api di lokasi tersebut. Patroli juga tetap dilakukan agar memastikan bahwa api tak lagi timbul,” imbuhnya.
Selain di Desa Tanjung Seteko, pemadaman kebakaran juga berhasil dilakukan Manggala Agni di lahan seluas satu hektare di Dusun 8 Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin.
Dia menuturkan bahwa pemadaman bisa dilakukan dengan cepat karena akses menuju lokasi bisa dengan mudah di jangkau dan sekitar 500 meter dengan berjalan kaki.
Ferdian menjelaskan, lokasi kebakaran merupakan lahan tidur dengan vegetasi semak belukar dan tumbuhan resam dengan jenis tanah bergambut.
“Di dekat lokasi terbakar itu ada kanal yang masih terisi dengan air, sehingga mempermudah tim di lapangan untuk memadamkan kebakaran lahan. Kita memang harus bergerak cepat karena lokasi terbakar berada di lahan gambut,” jelasnya.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu