El Nino, 146 Tangki Bantuan Air Bersih Disalurkan

Droping air bersih ke warga Kecamatan Wonosegoro. Sumber: https://bpbd.boyolali.go.id/
Droping air bersih ke warga Kecamatan Wonosegoro. Sumber: https://bpbd.boyolali.go.id/

BOYOLALI Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan air bersih kelima kecamatan yang terdampak bencana kekeringan akibat fenomena El Nino. Total sebanyak 146 tangki air bersih disalurkan ke wilayah tersebut.

 

“Kami pada Senin ini, telah mengirim bantuan air bersih sebanyak enam tangki untuk Kecamatan Wonosegoro dan Wonosamodro yang masing-masing tiga tangki sehingga total seluruhnya menjadi 146 tangki yang sudah disalurkan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Suratno, Senin (28/8/2023).

 

Ia menjelaskan, daerah yang masuk rawan bencana kekeringan di Boyolali ada enam kecamatan yakni Wonosamodro, Wonosegoro, Juwangi, Kemusu, Tamansari, dan Musuk. Namun, hanya kecamatan Musuk yang belum mengajukan bantuan air bersih.

 

“Sedangkan, lima kecamatan rawan bencana sudah mengajukan bantuan air bersih,” katanya.

 

Pihaknya menyebut, lima kecamatan yang meminta bantuan air bersih tertinggi di Wonosamodro sebanyak 47 tangki, kemudian Tamansari sebanyak 41 tangki, ketiga Kemusu 28 tangki, Wonosegoro sebanyak 22 tangki dan Juwangi 8 tangki. Kendati demikian, BPBD Kabupaten Boyolali terus melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih dalam menghadapi bencana kekeringan di wilayah tersebut.

 

“Kami mengimbau masyarakat lebih hemat menggunakan air dan diharapkan dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pada kemarau masyarakat diimbau waspada terhadap kebakaran hutan terutama warga yang tinggal di dekat kawasan hutan, jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan,” pintanya.

 

Diketahui, BPBD Boyolali telah menyiapkan bantuan air bersih untuk masyarakat di lokasi bencana kekeringan yang dipetakan daerah rawan ada enam kecamatan di wilayah ini. Pemkab Boyolali tahun ini telah menganggarkan Rp 105 juta atau sekitar 161 tangki ditambah dari bantuan CSR dari BUMD, BUMN, ormas, dan swasta sehingga total sekitar 350 tangki.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *