JAYAPURA – Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota memilih Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, sebagai sasaran Kampung Tangguh Anti Narkoba. Pasalnya kelurahan tersebut diarsir sebagai daerah rawan transaksi narkoba.
“Perlunya sinergitas Polri bersama masyarakat mewujudkan kampung tangguh bersih dari narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa di kota ini,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota Iptu Alamsyah Ali saat tatap muka bersama warga Argapura, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk memberikan sosialisasi serta mendengar keluhan warga terkait peredaran narkoba khususnya jenis ganja. Apalagi polisi menerima banyak keluhan warga terkait barter ganja yang dilakukan oknum pelaku bahkan di depan rumah ibadah (gereja).
“Jadi kegiatan yang kami lakukan ini merupakan program quick respon Mabes Polri, sehingga kampung tangguh bebas narkoba Polresta adalah program dari Mabes, dan ini rutin dilakukan,” ucapnya.
Tak hanya Argapura, kedepannya Polisi juga akan menyasar lokasi lainnya termasuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Jayapura. Karena sebelumnya sudah ada beberapa daerah yang dipetakan rawan.
“Ganja sudah menyasar bukan hanya di bangku SMA, anak SD juga pernah ditemukan kasus peredaran ganja. Dan ini menjadi atensi kami,” tegas Alamsyah.
Alamsyah mengungkapkan, peredaran narkoba di Kota Jayapura cukup tinggi dibandingkan kabupaten/kota di wilayah Papua bahkan Papua Barat. Sejak Januari hingga Agustus 2023, pihaknya sudah menangani perkara 38 kasus narkoba, dan melebihi target operasi yang ada.
“Kota Jayapura menjadi pintu masuk dan keluar ganja, sudah banyak pengungkapan ganja di kota Jayapura dan ada yang akan dikirim ke luar,” terangnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu