Satu keluarga di Desa Ketewel Terkena Gigitan Anjing Rabies

ilustrasi foto digigit anjing rabies, sumber foto: sumber resmi alodoc
ilustrasi foto digigit anjing rabies, sumber foto: sumber resmi alodoc

GIANYAR – Warga di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali digigit anjing rabies. Naasnya, musibah tersebut menimpa satu keluarga yang terdiri dari nenek, menantu, dan seorang anak.

 

“Selanjutnya sesuai SOP, Senin besok akan kami laksanakan vaksinasi rabies dan edukasi kepada masyarakat,” kata Kepala UPT Kesehatan Hewan Kecamatan Sukawati, Nyoman Arya Dharma, Minggu, (27/8/2023).

 

Dirinya menjelaskan, anjing tersebut mengamuk dan kemudian menggigit ibu dan anaknya secara bersamaan. Namum, kondisi ibunya yang paling parah, karena terkena gigitan di bagian bibir.

 

“Yang menantu lumayan parah lukanya. Bibir bawah robek sekitar 2cm. Bibir atasnya sekitar 1,5cm, ditarik saat digigit, makanya sampai robek,” katanya.

 

Ia juga mengatakan, nenek atau mertua korban juga tak luput dari amukan anjing yang positif rabies. Nenek tersebut terkena gigitan di jari kelingking kakinya, sementara anak kecil itu terkena gigitan dibagian kaki.

 

Menurutnya, saat ini ketiganya telah mendapatkan perawatan medis dan sudah mendapatkan suntikan vaksin antirabies (VAR). Sementara anjing yang mengamuk itu sudah diamankan oleh warga dan petugas.

 

“Setelah diperiksa lab, anjing yang menggigit ternyata positif rabies,” ungkapnya.

 

Setelah kejadian itu, kini petugas melakukan eliminasi selektif untuk anjing-anjing yang kemungkinan besar melakukan kontak dengan anjing rabies itu. Dan warga diminta untuk waspadai terhadap anjing yang ada disekitarnya.

 

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *