KOTA JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura mendorong adanya peningkatan sektor pariwisata melalui perlombaan desa wisata oleh 14 kampung yang ada di kota tersebut. Hal itu bertujuan agar masyarakat pengelola sektor pariwisata dapat mengelola potensi-potensi yang dimiliki kampung dengan baik.
“Hari ini untuk kesekian kalinya, pemerintah kota melaksanakan kegiatan kepariwisataan. Untuk itu harapan saya, setelah kegiatan ini, ada pioneer pariwisata yang muncul di kampung-kampung, untuk menggerakkan pariwisata di kampung masing-masing. Nanti kita programkan, supaya memancing dan menggerakkan. Karena kalau kita biarkan begini, maka akan tetap begini saja,” kata Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si., dalam kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata Selasa (22/8/2023).
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan kreativitas dan inovasi para pengelola pariwisata. Sehingga mampu memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kampung.
“Harus ada sesuatu yang dibuat oleh Pemkot Jayapura, untuk menggerakan potensi kepariwisataan. Untuk itu lomba Desa Wisata, akan menjadi sarana untuk meningkatkan promosi wisata yang ada di kampung-kampung.
Sementara itu, Matias B Mano Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jayapura mengatakan, hal itu bertujuan meningkatkan pengetahuan pengelola pariwisata di Kota setempat. Sehingga mereka lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.
“Kegiatan diikuti oleh 40 peserta Pengelola Desa Wisata maupun Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis). Kami berharap agar selesai pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan potensi dan sumber daya pariwisata, yang ada di masing-masing kampung,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu