JEMBER – Angka stunting di Jember terbilang masih cukup tinggi, hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Berbagai upaya mereka lakukan untuk mengatasi masalah yang belum terselesaikan itu.
“Stunting tidak muncul begitu saja, tanpa ada sebab yang melatarbelakangi,” kata Kepala Desa Jubung, Bhisma Perdana, Kamis (24/8/2023).
Oleh sebab itu, masyarakat di desa harus mendapatkan pendapatan dan kehidupan yang layak. Menurutnya, salah satu upaya mencegahnya adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi dalam keluarga.
“Persoalan terbesar adalah ekonomi. Jadi, harus diselesaikan persoalan fundamentalnya terlebih dahulu,” ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, kata Bhisma, diperlukan upaya edukasi berkala terkait kesehatan dalam keluarga. Khususnya yang sedang memiliki balita atau anak kecil, serta generasi muda yang akan menginjak ke dalam pernikahan.
“Penanganan stunting itu mudah, apabila tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu tempat dan pengetahuan terhadap kesehatan dan akses mudah dicapai oleh masyarakat,” terangnya.
Dirinya meniliai untuk mengatasi stunting di desa juga diperlukan program yang bisa berdampak pada peningkatan ekonomi. Tidak hanya sebatas memberikan bantuan sosial secara rutin tetapi dicari akar masalah tersebut.
“Kami buatkan program perikanan air tawar bagi masyarakat dengan angka kemiskinan,” ucap Bhisma.
Program perikanan air tawar tersebut dilakukan sebab Desa Jubung memiliki sumber mata air yang cukup melimpah. Selain itu, lahan kosong yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Masyarakat diberikan modal, pelatihan, dan sebagainya agar dapat mengelola dengan baik. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasilnya dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan
