Kasus DBD Meningkat, Warga Kapuas Hulu Diimbau Waspada

Warga Kapuas Hulu Diimbau Waspadai Peningkatan Kasus DBD. Sumber foto: dinkes.kapuashulukab.go.id
Warga Kapuas Hulu Diimbau Waspadai Peningkatan Kasus DBD. Sumber foto: dinkes.kapuashulukab.go.id

KAPUAS HULU – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, meminta seluruh masyarakat waspada terhadap minangkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Saat ini kasus DBD di Kapuas Hulu telah menyebar di 13 kecamatan dengan jumlah penderitaan sebanyak 85 orang.

 

 

“Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya terutama untuk genangan air yang berpotensi menjadi tempat sarang nyamuk,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Kastono, Rabu (23/08/2023).

 

 

Adapun sebaran DBD di 13 kecamatan. Kecamatan Putussibau Utara delapan kasus, Putussibau Selatan 15 kasus, Kalis dua kasus, Bunut Hulu 10 kasus, Boyan Tanjung tiga kasus, Pengkadan empat kasus, Hulu Gurung satu, Seberuang 18 kasus, Semitau enam kasus, Embaloh Hulu lima kasus, Batang Lupar enam kasus, Badau satu kasus dan Kecamatan Empanang enam kasus.

 

 

Kastono menjelaskan, Upaya selain merawat warga yang terkena DBD antara lain upaya pencegahan seperti kabut atau misting serta meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Pemberantasan sarang nyamuk dengan cara nebulisasi hanya bersifat sementara.

 

 

Yang lebih penting, kata Kastono, peran serta masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan seperti melakukan pencegahan DBD dengan gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

 

 

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang DBD. Ia berpesan kepada masyarakat untuk proaktif membersihkan lingkungan hidup dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat baik di lingkungan masyarakat maupun rumah.

 

 

“Jangan menunggu petugas kesehatan untuk melakukan pencegahan DBD, kebersihan lingkungan, harus dimulai dari diri kita sendiri, demam berdarah jangan anggap sepele,” pugkas Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.

 

 

 

Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *