PONTIANAK – Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan berbagai badan usaha Perusahaan Umum Daerah (Perusda), gelar kegiatan pasar murah. Hal tersebut sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI Ke-78 dan sebagai bentuk pengendalian penanganan inflasi di daerah.
“Alhamdulilah antusias masyarakat sangat luar biasa walaupun dengan antrian yang panjang tapi tertib dan hal ini juga dalam rangka penanganan inflasi daerah,” kata Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani di Pontianak, Rabu (23/08/2023).
Dikatakannya, kegiatan seperti ini rutin diadakan di banyak kesempatan, termasuk peringatan berdirinya Pemprov Kalbar dan kini perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sementara itu Harga makanan yang dijual pada operasi pasar ini berbeda dengan harga pasar pada umumnya.
“Bahan pangan yang dijual pada operasi pasar ini harganya berbeda dengan harga pasar. Ke depan, kegiatan ini akan terus berlanjut dan kita akan melihat kondisi stok pangan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat Syarif Kamaruzzaman menjelaskan, kegiatan pasar ini merupakan kegiatan rutin Disperindag ESDM di Provinsi Kalimantan Barat. Mengenai jumlah stok pangan yang harus disiapkan yaitu beras 10 ton, minyak goreng 2 ton, dan gula pasir 2 ton.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pasokan pangan penting bagi masyarakat aman, lancar, dan mudah didapat. Sementara itu masyarakat setempat sangat antusias dan bersekur karena dirasa dapat meringankan beban mereka dengan harga yang terjangkau.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis