KEEROM – Bupati Keerom Piter Gusbager menyarankan kepada para Kepala Kampung untuk memiliki Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) disetiap wilayah kerjanya masing-masing. Hal itu karena pentingnya BUMKam dalam memajukan perekonomian masyarakat kampung.
“Kita mendorong setiap kampung bentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) di setiap kampung yang ada di Kabupaten Keerom, sehingga menjadi penghasilan tersendiri bagi Kampung dan juga sebagai usaha percontohan bangi masyarakatnya,” ujarnya, Rabu (24/8/2023).
Bupati menyampaikan, BUMKam yang didirikan harus mengacu pada potensi dan produk unggulan di kampung yang bersangkutan. Karena apabila potensi kampung dikelola dengan baik, maka keberadaan BUMKam diyakini mampu memajukan perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Keerom siap memberikan bantuan sesuai dengan apa produk dan usaha yang dijalankan oleh BUMKam. Besaran bantuan yang disalurkan berkisar antara Rp 50 sampai Rp 70 juta rupiah per koperasi sebagai modal usaha.
“Kita akan liat BUMKamnya seperti apa dan kita siap memberikan bantuan dan juga pembinaan oleh Dinas terkait, Jadi mari sama-sama kita bangkitkan perekonomian masyarakat kita,” ujarnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu