LOMBOK TENGAH – Wakil Gubernur NTB melalui Gerakan Bhakti Stunting, mengingatkan kepada masyarakat pentingnya pemberian protein hewani untuk mencegah stunting pada anak. Hal itu ia sampaikan saat melakukan kegiatan Gerakan Bhakti Stunting di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
“Ibu-ibu perhatikan betul makanan anak, jangan dikasih jajan sembarangan, kalau belanja di warung, belanja yang sehat, agar terhindar dari Stunting,” kata Wagub NTB, Sitti Rohmi Djailalah Rohmi, Selasa, (22/8/2023).
Ia mengatakan, kepada orang tua anak agar tidak membelikan jajan sembarangan kepada anaknya, karena mengkonnsumsi jajan sembarangan tidak bergizi dan berbahaya adalah salah satu penyebab Stunting. Oleh karenanya, pengawasan dari orang tua dan edukasi dari Kader posyandu penting dilakukan.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga membagikan telur ayam kepada orangtua yang menjadi sasaran bhakti stunting. Karena telur ayam, menurut dia, menjadi salah satu protein hewani yang paling murah dan paling mudah ditemukan.
“Telur ayam ini kita berikan untuk anaknya ya, ibu-ibu, bukan untuk bapaknya,” katanya.
Selain itu, Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Rohmi itu, juga meminta masyarakat untuk menjaga anaknya agar tidak menikah di bawah umur. Sebab, pernikahan di bawah umur juga menjadi penyebab bayi lahir Stunting.
Ia juga berpesan kepada kades dan para kadus untuk terus memantau perkembangan anak-anak yang mengalami Stunting, guna memastikan masa depan yang cerah bagi generasi muda Desa Praya Barat.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis