KUPANG – Pemerintah Desa Besmarak, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tematik khusus untuk kelompok difabel. Hal tersebut merupakan yang pertamakali dilakukan di NTT.
“Namun kita akan melihat kembali hasil usulan dari kelompok difabel desa tahun 2022. Karena ada banyak hasil usulan dari Kelompok difabel desa. Oleh karena itu, kita perlu melihat kembali usulan dari kelompok difabel yang sudah kita kerjakan tahun 2023,” kata Kepala Desa Besmarak, Petrus Timate, Rabu, (23/8/2023).
Ia mengatakan, inisiatif ini merupakan yang pertama di NTT, yaitu bisa memberikan peluang bagi kelompok difabel untuk ikut serta dalam proses perencanaan pembangunan desa. Menurutnya kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sembari bisa mengetahui masalah dan kebutuhan dari kelompok difabel desa.
Sementara itu, Elmi Sumarni Ismau mengungkapkan bahwa guna mendukung partisipasi pada pembangunan inklusif, maka perlu dilibatkan semua pihak di dalam penyampaian usulan. Menurutnya kelompok difabel seharusnya dilibatkan pada pra musrenbang, mulai dari tingkat dusun hingga desa.
“Namun, kenyataannya kata, Elmi, dalam proses musrenbangdes hasil usulan kelompok difabel dan lansia tidak masuk dalam usulan prioritas. Untuk itu, kegiatan musrenbang tematik ini dilaksanakan guna mengakomodir usulan kelompok difabel dan lansia desa,”Katanya.
Ia menambahkan, Garamin NTT hadir melalui program SOLIDER, mendukung pemerintah desa dan Kelompok difabel dan menginisiasi musrenbang tematik. Ini sebagai wadah menampung aspirasi difabel dan lansia dalam rangka mendukung pembangunan di desa yang inklusif.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis