Dua Kampung Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Ilustrasi Ibu dan Anak, Sumber Foto: Freepik
Ilustrasi Ibu dan Anak, Sumber Foto: Freepik

JAYAPURAKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menetapkan Kampung Asei Besar dan Kampung Yoboi sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Tujuan ditetapkanya kampung tersebut yaitu mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak ditingkat kampung.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura, Miryam Yesoumilena menambahkan, pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Perduli Anak sebagai upaya meningkatkan kewirausahaan perempuan. Selain itu, juga untuk memperlambat perkawinan dini.

 

“Ibu-ibu di kampung ini menjadi perpanjangan pemerintah untuk menyampaikan bahwa tidak boleh terjadi perkawinan dini terhadap anak-anak di kampung. Kampung Yoboi dan Kampung Asei Besar ini yang pertama untuk Papua dan juga bagi Kabupaten Jayapura jadi barometer sebagai kampung Ramah Perempuan dan Perduli Anak, ”katanya, Senin (21/8/2023)

 

Kedua kampung tersebut akan dijadikan percontohan bagi 139 kampung dan 5 kelurahan yang ada di Kabupaten Jayapura. Selain itu juga untuk kampung-kampung yang ada ada di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua.

 

“Semoga dengan adanya launching ini, Kabupaten Jayapura jadi contoh untuk semua kampung di Papua,”ujarnya.

 

Lebih lanjut ia menerangkan, alasan pihaknya menetapkan Kampung Asei dan Yoboi karena kedua kampung itu merupakan kampung adat serta kampung wisata. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini akan mendorong perempuan untuk berwirausaha dalam menopang wisata.

 

“Kami berharap kepada 20 orang ibu-ibu dari kampung Asei dan Yoboi yang ikut pelatihan ini selama 2 hari bisa membawa dampak bagi ibu-ibu di kampung itu untuk peningkatan ekonomi, menunjang pembangunan,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *