JAYAPURA – Dalam rangka perayaan HUT RI-78, masyarakat lakukan penanaman puluhan bibit pohon sagu. Berlokasi di Kampung Maruwai/Bukisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, sebanyak 78 sagu yang di tanam oleh masyarakat setempat, Rabu (16/08/2023).
Program yang di sebut Selingkuh (Selamatkan Lingkungan Hidup) itu, dihadiri masyarakat setempat. Selain itu turut serta Kapolres Jayapura, Sekda, para founder colo sagu, tokoh adat, tokoh agama, perempuan, pemuda, pelajar SMP, SMA.
“Kami mengajak masyarakat melalui kegiatan ini sehingga bisa menjadi contoh untuk generasi berikutnya, agar mereka tidak hanya bisa mengelola tapi bisa juga melakukan penanaman agar makanan pokok ini bisa terjaga, kami juga mau mengajak bagi masyarakat kampung ini yang sudah menikah Gereja namun belum menikah catatan sipil, Polres bekerja sama dengan dinas terkait di Pemda akan melaksanakan giat nikah massal di Distrik Depapre yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2023,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen.
Di tempat sama, Dr. Hana S. Hikoyabi berharap pada kelompok tani sagu bisa menjaga dan melestarikannya. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan sagu saja dalam menunjang perekonomian.
“Mengenai hasil sagu kami pemerintah Kabupaten bisa jadi penada silahkan dibawa ke gunung merah, bukan hanya sagu masyarakat juga diharapkan bisa membuat produk hasil alam di kampung ini, seperti ikan asin, kerang ataupun hasil kebun lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyerahkan bantuan berupa seperangkat alat olahraga voli kepada kelompok pemuda, siswa SMP dan SMA. Sementara itu, Kepala kampung Maruay Eliezer Yarisetouw mengucap syukur dan terima kasih karena sudah hadir di kampungnya.
“Giat tanam sagu yang mana sagu ini merupakan makanan pokok sehingga memberikan pelajaran yang berharga buat earga kami agar bisa selingkuh (selamatkan lingkungan hidup) dengan menanam sagu,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu