NTT – Ratusan rumah di dua desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum teraliri jaringan listrik. Kedua desa tersebut adalah Desa Gera dan Desa Ndai Mbere yang ada di Kecamatan Mego.
“Banyak fasilitas umum di wilayah ini semuanya belum teraliri listrik, termasuk rumah-rumah penduduk,” kata salah seorang warga Desa Gera, Darius Dedu, Sabtu (19/8/2023).
Ia mengungkapkan, ketiadaan aliran listrik tersebut, tidak hanya menghambat aktivitas warga, akan tetapi juga para siswa di dua desa itu. Mereka sangat kesulitan saat belajar malam hari karena kurangnya penerangan.
“Saya mewakili masyarakat ini, berharap agar program listrik menyala ini secepatnya dapat terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Gera, Orinus Raga menyampaikan, jumlah rumah warga di dua desa itu yang belum terpasang jaringan listrik sekitar 304 rumah. Untuk saat ini, warga mengandalkan minyak tanah dalam penerangannya.
“Total rumah dari ujung jaringan belum dialiri listrik yaitu sekitar 304 rumah. Jumlah ini berdasarkan pendataan akhir September 2022 lalu,” katanya.
Ia mengaku, pihaknya telah mengajukan proposal kepada pimpinan PLN Flores bagian timur dan pemerintah kabupaten sejak September 2022. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.
“Proposal yang saya ajukan yaitu dengan melampirkan semua persyaratan termasuk surat pembebasan lahan dan skema kerja sama dengan lembaga keuangan untuk kepentingan mempercepat proses pemasangan jaringan listrik. Tapi belum ada jawaban,” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editot: Mukhlis