Denpasar – Sebanyak 65 pecalang Desa Adat Kesiman disiagakan untuk berjaga-jaga di kawasan Pura Agung Petilan, Desa Adat Kesiman, Denpasar, Bali. Sebab di kawasan tersebut akan dilakukan pengalihan lalu lintas selama pelaksanaan tradisi Ngerebong.
“Kami mohon ke masyarakat pemakai jalan supaya maklum selama dua hari ini karena adanya pengalihan lalu lintas,” kata Penasihat Pecalang Desa Adat Kesiman, Wayan Sudana, Minggu (20/8/2023).
Ia mengatakan, beberapa ruas jalan yang akan dialihkan diantaranya, Jalan Noja dan Jalan WR Supratman, Denpasar. Pengalihan dan penutupan jalan tersebut telah dilakukan sejak Sabtu (19/8/2023) pukul 16.00 Wita sampai 23.00 Wita.
“Untuk hari ini (Minggu, 20 Agustus 2023) penutupan mulai dari pukul 10.00 Wita sampai 19.00 atau 20.00 Wita. Untuk penutupan kami masih melihat situasi karena upacara baru selesai pukul 19.00 Wita,” katanya.
Ia juga menyampaikan, selain 65 pecalang Desa Adat yang sudah berjaga-jaga, sekitar 10 orang polisi turut membantu proses pengalihan dan penutupan jalan tersebut.
“Terkait pengalihan arus lalu lintas ada 14 pos yang disiapkan. Setiap posnya berisikan dua sampai tiga orang,” katanya.
Menurutnya, selama penutupan dan pengalihan lalu lintas, pengendara sepeda motor dan mobil bakal diarahkan ke Jalan Gatot Subroto, Jalan Raya Tohpati, hingga rute menuju Sanur, Denpasar Selatan.
Informasi penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas ini, sudah disebarluaskan sejak beberapa hari melalui surat hingga media sosial.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis