TELLU SIATTINGE – Mobil pick up yang membawa 23 penumpang terguling di Jalan Poros Bone – Wajo, Dusun Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu (19/8/23).
Saksi mata, Eca mengatakan, mobil jenis Grand Max itu mengangkut siswa dari MTs Patangga.
Para siswa dikabarkan akan ke Lanca untuk rekreasi.
“Pas saya lewat itu ada kecelakaan, mobil itu terbalik di Lallere’e, Desa Waji. Penumpangnya siswa MTs mau ke Lanca mandi-mandi,” kata Eca.
Ia mengaku, Korban kecelakaan ada yang meninggal sementara lainnya rata-rata kritis.
“Ada yang meninggal 2 orang, penumpangnya kebanyakan siswa perempuan,” akunya.
Dijelaskan, mobil tersebut melaju dari arah Wajo menuju Permandian Lanca.
Dengan kecepatan tinggi, alhasil sopir tidak bisa menguasai laju kendaraan dan akhirnya terbalik.
“Mobil dari Wajo mau ke Lanca, cepat sekali mungkin sopirnya hilang kendali jadi terbalik,” jelasnya.
Sebelumnya, Mobil jenis Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi DW 8786 AG yang membawa 23 penumpang merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Kapolsek Tellu Siattinge, Iptu Usman mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.
“Betul ada kecelakaan di Poros Bone-Wajo tadi siang, penumpangnya siswa MTs,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia kejadian itu mengakibatkan 2 orang siswa meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
“Penumpangnya dua puluh tiga orang ditambah satu orang sopir, dua meninggal dunia dan selebihnya mengalami luka-luka,” lanjutnya.
Dikatakan, penumpang tersebut dirawat di tempat berbeda.
“Empat orang dirawat di Puskesmas Tellu Siattinge, dua orang di RS M Yasin, sembilan orang di RS Hapsah dan delapan orang di RSUD Tenriawaru,” kata Iptu Usman.
Sebagai informasi, saat ini korban masih ditangani oleh pihak rumah sakit dan puskesmas masing-masing.
Selain itu, sopir mobil sementara diamankan di Mapolres Bone.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu