Pemuda Mojosari Agustusan Asik Main Layangan

JEMBER, – Sekelompok pemuda di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember punya cara tersendiri dalam mengisi momen agustusan. Mereka asik menggelar kopi darat (kopdar) untuk pencinta layangan di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS).

 

“Peserta kopi darat pencinta layangan yang sudah viral yakni ‘pegon semok’. Pesertanya bukan hanya dari Kecamatan Puger (Jember) saja. Tetapi, ada pula peserta dari Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, bahkan Malang,” kata Ketua Pemuda Pesisir Selatan (PPS) Muhammad Nur, Kamis (17/8/2023).

 

Nur menjelaskan, untuk membawa layangan ke tempat lokasi peserta menggunakan truk dan pick up. Sebab, ukuran layangan itu ada yang mencapai 3×2 meter.

 

“Sehingga, harus menggunakan kendaraan roda empat atau truk untuk bisa ke lokasi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Usman warga setempat mengaku layangan miliknya sempat menjadi perhatian penonton. Layangan tersebut bukan pegon semok, tetapi layangan berbentuk gerobak pedagang cilok.

 

“Iya saya membuat layangan ini selama semalaman. Biasanya kopi darat pencinta layangan ini digelar setiap tahun baru dan agustusan,” kata Usman.

 

Prasnovi, warga Kecamatan Wuluhan menyebut untuk memeriahkan kopi darat itu pihaknya membawa 4 layangan dengan ukuran besar. Masing-masing layangan yang dinaikkan menggunakan sewangan sehingga mengeluarkan bunyi yang nyaring.

 

“Selain itu, ada layangan yang mirip ular, kepala burung, dan jenis lainnya. Tetapi, yang paling banyak yakni jenis pegon semok,” tandasnya.

 

Penulis: Habib Az

Editor: Rizal Kurniawan

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *