MANOKWARI – Warga Kampung Bremi, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan di kampung itu. Mantan Kepala Kampung Bremi, Stevanus Salabay, mewakili masyarakat meminta Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw agar secepatnya mengambil kebijakan.
Menurutnya, jembatan Kampung Bremi menjadi akses utama lalu lintas masyarakat dari Distrik Manokwari Utara menuju kota. Pasalnya, pijakan jembatan Bremi yang terbuat dari kayu telah lapuk, dan beberapa pijakan banyak yang bolong.
“Perbaiki jembatan, supaya masyarakat Pantura jadi semangat,” ujarnya, Jumat (18/8/2023).
Akibatnya, hanya bagian tengah jembatan yang bisa dilalui kendaraan. Itu pun mobil atau motor, mesti menunggu giliran untuk melintas.
“Minta perhatian kepada Pj Gubernur Papua Barat harus turun tangan, supaya jembatan cepat diperbaiki,” katanya.
Ia mengaku, kerap terjadi insiden kecelakaan di jembatan Bremi. Salah satunya adalah yang pernah ia alami sendiri, sehingga membuatnya jatuh dari jembatan.
“Sayur dan ubi yang dijual di pasar itu dari mama-mama di Manokwari Utara sini. Kondisi jembatan begini, jadi terganggu,” cetusnya.
Selain rawan kecelakaan, ucapnya, kondisi Jembatan Bremi saat ini dianggap menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Ia mengaku bahwa Dinas PUPR Papua Barat akan segera melihat kondisi jembatan Bremi.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
