BENGKULU UTARA – Sejumlah titik di Kabupaten Bengkulu Utara terendam banjir dan longsor, pada Jumat (18/8/2023). Tak hanya banjir dan longsor saja, pohon tumbang yang menimpa rumah warga di sejumlah lokasi.
“Telah terjadi bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang, pada Jumat (18/8/2023) pukul 07:00 WIB,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Eka Hendri.
Eka Hendri mengatakan, bencana yang diakibatkan hujan deras tersebut terjadi di Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara yang mengakibatkan pelapis tebing sepanjang 50 meter ambruk dan lapangan futsal tertutup longsor akibat pelapis tebing yang ambruk.
“Kerugian ditaksir sebesar Rp 350 juta,” ungkapnya.
Sedangkan, bencana banjir melumpuhkan akses jalan antara Kecamatan Ketahun dan Putri Hijau.
“Banjir menggenangi jalan lintas Sumatera dan merendam 4 unit rumah warga serta menghanyutkan 1 unit perahu piber dan 1 unit mesin kapal merk yamaha 25 PK serta 16 pis jaring penangkap ikan. Kerugian mencapai Rp. 192 juta,” ungkapnya.
Sedangkan, kelurahan Purwodadi Kecamatan, Arga Makmur terjadi pohon roboh menimpa kios pedagang di pasar Purwodadi Arga Makmur.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini jalan nasional yang tergenang banjir sampai saat ini masih bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4.
“Saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang di beberapa wilayah di Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Ketahun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tim reaksi cepat Bengkulu Utara melakukan pembersihan pohon roboh di Pasar Purwodadi Arga Makmur serta melakukan peninjauan lokasi banjir, longsor di Kecamatan Ketahun dan Putri Hijau.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu