Warga Kampung Membuang Bantuan Kursi dan Meja, kenapa?

JAYAPURA – Eqberth Kopeuw, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura menanggapi soal warga yang membuang bantuan kursi dan meja. Kejadian itu disebabkan karena warga mengira aparat kampung menggunakan dana kampung untuk membelinya, Selasa (8/8/2023).

 

Sebanyak 65 kursi dan meja, warga kampung Aurina, Distrik Airu membuangnya ke sungai yang ada di wilayah setempat. Padahal, pengadaan bantuan dari Dinas Pendidikan itu menggunakan dana alokasi khusus untuk daerah terluar, terjauh, dan terpinggirkan.

 

“Kursi dan meja yang dibuang ke sungai itu kesalahpahaman,” ujarnya Bupati, Rabu (16/8/2023).

 

Namun, setelah mengetahui asal bantuan, warga kembali mengangkat kursi dan meja ke dalam ruang kelas. Oleh sebat itu, Eqberth mengimbau agar ada transparansi penggunaan dana kampung kepada masyarakat.

 

Warga juga diminta tidak asal membuang bantuan yang datang ke kampung. Selain itu, ia juga berharap agar warga kampung bersyukur atas apa yang mereka dapatkan dari pemerintah.

 

“Walaupun dikasih dari kampung jangan langsung di buang di kali, harus di bicarakan dulu baik-baik. Kita juga sampai kaget,” tuturnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *