OGAN ILIR – Dimomen HUT RI ke-78, warga di Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan disibukkan dengan aktivitas memadamkan api. Hal ini terkait dengan kebakaran lahan yang melanda wilayah Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel dalam beberapa hari terakhir.
Zaini, warga Sukarami mengungkapkan kebakaran mulai terjadi sejak Rabu (16/8/2023) siang hingga malam hari.
“Dan hari ini kebakaran sampai mendekati rumah saya,” kata Zaini, Kamis (17/8/2023).
Menurutnya, kebakaran di Desa Sukarami merupakan imbas peristiwa serupa di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat.
Kedua daerah ini lokasinya memang berdekatan dan setiap tahun merupakan daerah rawan kebakaran lahan.
Zaini yang kediamannya terancam terbakar, mengaku tak ingin mengungsi karena tak punya pilihan lain.
“Saya hanya petani miskin dan cuma punya satu rumah gubuk ini,” kata Zaini.
Selain warga bahu-membahu berupaya memadamkan api, dua unit water bombing dari BPBD Sumatera Selatan tampak mengudara di langit Pemulutan.
Dua helikopter tersebut memadamkan lahan terbakar dekat rumah Zaini dengan water bombing.
Hingga berita ini diturunkan, kebakaran lahan masih terjadi di wilayah Pemulutan dan Pemulutan Barat.
Puluhan personel Manggala Agni tampak bersiaga untuk mencegah kebakaran agar tak mendekati Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
“Kami masih fokus pemadaman api. Until luas lahan yang terbakar belum diketahui,” kata anggota regu Manggala Agni Daops Sumsel XIV/Banyuasin, Sigit Raharjo.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu
