Site icon Kolom Desa

Boyolali Punya Objek Wisata Dirgantara Paralayang

BOYOLALIKabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah kini mempunyai objek wisata Dirgantara Paralayang. Wisata yang baru diresmikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat pada Sabtu (12/8/2023) lalu itu terletak di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

 

“Selain paralayang akan ada kegiatan di kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berupa camping ground dan wisata edukasi pertanian,” kata Kepala Desa Tarubatang, Sabarno, Selasa (15/8/2023).

 

Pihaknya akan teris berkomitmen untuk mengembangkan wisata tersebut agar dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, bersama Pokdarwis ia akan menggali potensi-potensi lain yang ada di desanya.

 

“Hal ini penting sebab desa kita sudah menjadi desa wisata,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Tarubatang Supriyono mengatakan wisata paralayang bisa dinikmati oleh pengunjung pada hari sabtu dan minggu dengan harga tandem sebesar Rp 200 ribu saat peluncuran. Namun ke depan, harga tandem akan menjadi Rp 300 ribu per orang untuk terbang sejauh 1,5-2 kilometer.

 

“Caranya kita bisa tandem langsung aja datang ke lokasi, kita konfirmasi dengan tim yang di lapangan, nanti kita bisa tandem. Untuk take off kita di Dukuh Surodadi, untuk landing di Dukuh Tombak,” urainya.

 

Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengapresiasi terbentuknya desa Wisata Dirgantara. Menurutnya, diluncurkannya wisata paralayang ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Kecamatan Selo beberapa waktu lalu untuk mengembangkan sektor pariwisata.

 

“Semoga Selo dapat berkembang dari sisi kepariwisataannya. Guyub rukun, tetap kompak menjaga persatuan dan kesatuan kita semua,” tandasnya.

 

Diketahui, rintisan desa wisata paralayang ini telah ada sejak tahun 2022. Namun, wisata ini baru mendapatkan SK menjadi Desa Wisata Dirgantara Paralayang pada Februari 2023 lalu.

 

Penulis: Habib

Editor: Rizal Kurniawan

Exit mobile version