BINJAI – Para perempuan perwiritan di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, menggrebek lokasi judi tembak ikan yang meresahkan warga sekitar. Peristiwa ini terjadi pada, Sabtu (13/8/2023) sore.
Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen angkat bicara soal penggrebekan yang dilakukan oleh emak-emak perwiritan.
“Saya sudah dengar dari masyarakat keberadaan lokasi tempat judi itu. Tentunya kita akan tindak lanjut ke depan, agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” ujar Rio, Minggu (13/8/2023).
Rio pun membenarkan jika memang emak-emak itu, mendatangi lokasi judi dan langsung membubarkannya.
“Ada dua titik yang didatangi masyarakat, yang digrebek cuma satu titik,” tutup Rio.
Video yang berdurasi lebih kurang dua menit 38 detik ini pun viral di media sosial, memperlihatkan berbagai mesin judi diantaranya mesin tembak ikan, dan mesin judi dingdong yang tersusun rapi.
Perempuan perwiritan dan beberapa orang pemuda, merangsek masuk ke dalam lokasi perjudian melalui pintu belakang. Tampak di dalam video, pintu depan ruko yang menjadi lokasi perjudian dikunci rapat serta digembok.
Namun pintu depan ruko yang dikunci, sempat dibuka paksa.
“Dikunci, digembok gak bisa,” ujar seorang pria.
Kemudian, dalam video tampak sejumlah pemuda kian ramai mendatangi lokasi judi. Karena kesal, para pemuda itu langsung mengobrak-abrik kursi yang digunakan oleh pemain judi tembak ikan.
Bahkan, beberapa orang pemuda mengangkat sebuah kursi besi dan memukulkannya ke mesin judi tembak ikan. Alhasil mesin judi tembak ikan itu rusak dan pecah.
Ternyata pada saat pertama kali perempuan tersebut tiba di lokasi, para pemain judi yang tengah asik bermain, panik dan kabur berhamburan. Bahkan, penjaga mesin judi lari ke lantai dua ruko bersembunyi di dalam sebuah kamar.
Sedangkan, setelah hampir semua mesin judi dirusak, perempuan perwiritan dan pemuda bergeser ke tempat atau lokasi judi lainnya yang tak begitu jauh.
“Ke samping Alfamart,” ujar seorang pria.
Namun sayang begitu tiba di lokasi yang dimaksud, pintu depan maupun pintu belakang lokasi judi, sudah terkunci rapat, dan diduga sudah bocor. Sehingga aksi penggrebekan tidak dapat dilanjutkan.
Penulis: Ulfa
Editor: Danu