TOMOHON – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) mengoptimalkan kerjanya di desa wisata Kakaskasen Dua, Kota Tomohon. Sebab percepatan akses keuangan daerah sangat berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program pemerintah, dan kali ini di Desa Wisata Kakaskasen Dua, Tomohon,” kata Kepala OJK Wilayah Sulutgomalut Winter Marbun, Jumat (11/8/2023).
Ia menjelaskan saat ini pihaknya melakukan edukasi agar masyarakat tahu bagaimana menggunakan produk keuangan. OJK juga, tengah mengidentifikasi produk masyarakat di Kakaskasen Dua untuk dikembangkan usahanya, yakni mulai dari pembiayaan, investasi maupun proteksi.
Semua layanan keuangan baik bank maupun non-bank akan dihadirkan di desa wisata Kakaskasen Dua. OJK, akan bekerja sama dengan BCA dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di desa wisata Kakaskasen Dua.
Ke depannya ia berharap bantuan dari pemerintah akan semakin berkurang dan mereka bisa mandiri. Sehingga OJK terus melakukan terobosan untuk memperluas akses keuangan masyarakat terutama di daerah dengan mengoptimalkan kerja TPAKD.
“Kita semua berharap, keberadaan TPAKD di wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, serta menciptakan kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.
TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses keuangan masyarakat di daerah. Sehingga bisa mendorong perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, mengapresiasi inisiatif OJK melalui TPAKD dalam mendukung peningkatan akses keuangan khususnya pembiayaan kepada pelaku UMKM di Sulut. Akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun dan fasilitas pembayaran akan sangat membantu. Khususnya bagi kelompok marjinal dan berpendapatan rendah untuk melakukan upaya keluar dari kemiskinan dan meningkatkan pendapatan.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal