JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember menjamin ketersedian LPG 3 kilogram atau gas melon untuk masyarakat. Pihaknya juga sudah memastikan harga LPG sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Ini upaya Pemkab Jember untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok,” kata Wakil Bupati (Wabup) Jember MB Firjaun Barlaman.
Wabub Firjaun menjelaskan, saat ini persentase angka inflasi di Jember masih terjaga dan terkendali. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan harga bahan pokok penting.
“Bahkan, saat ini harga gas melon sudah normal dan ketersediaannya tercukupi untuk masyarakat Jember. Untuk itu, Pemkab Jember akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga kestabilan,” ujar pria yang karib disapa Gus Firjaun ini.
Gus Firjaun menambahkan, salah satu upaya Pemkab Jember dalam menekan angka inflasi yakni dengan terus menggelar pasar murah di 24 pasar tradisional. Hal itu dilakukan tentunya untuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil selama tahun 2023.
“Sehingga inflasi di Jember tidak terjadi pada tahun 2023,” cetusnya.
Diketahui, selama tahun 2023 Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember rutin melakukan operasi pasar murah yang menjual sejumlah bapokting, termasuk gas melon, dengan harga miring. Operasi pasar murah itu dilakukan di setiap pasar induk kecamatan dengan bergantian setiap hari.
“Sehingga, masyarakat bisa kebagian jatah operasi pasar murah yang digelar selama tahun 2023,” tambahnya.
Gus Firjaun juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan operasi pasar murah yang telah digelar oleh Pemkab Jember. Sebab, hal itu sebagai salah satu langkah Pemkab Jember dalam menstabilkan daya beli masyarakat.
“Pasar murah itu tentunya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi setahun lamanya,” tandasnya.
Penulis: Habib Az
Editor: Rizal Kurniawan
