Bangli – Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, Bali terus kebut realisasi pelaksaan vaksinasi rabies pada anjing yang ada di daerahnya. Mengingat total populasi anjing yang ada di Bangli saat ini mencapai 59.364 ekor.
“Secara angka, anjing yang sudah divaksin sebanyak 43.929 ekor. Sedangkan secara kewilayahan desa, tinggal lima desa saja yang belum divaksin,” kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma. Selasa (8/8/2023).
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi rabies di Bangli saat ini terus dilakukan. Hingga saat ini, realisasi vaksinasi rabies pada anjing telah mencapai angka 74 persen.
Adapun lima desa yang saat ini belum dilakukan vaksinasi rabies, karena desa tersebut masih tergolong zona hijau. Menurutnya, pihaknya untuk saat ini lebih memprioritaskan untuk desa-desa yang masuk kedalam zona merah.
Ia menambahkan, untuk saat ini stok vaksin rabies tergolong aman. Pihaknya memiliki sekitar 4 ribu dosis, dan telah menjadwalkan untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Untuk kebutuhan vaksin, kita sangat disupport oleh provinsi. Ditargetkan vaksinasi rabies bisa menyentuh angka 80 persen pada akhir bulan Agustus ini,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan digenjotnya vaksinasi rabies, kasus rabies yang ada di Kabupaten Bangli bisa diturunkan.
“Harapan kami dengan pelaksana vaksinasi rabies yang terus digenjot, kasus rabies di Bangli bisa ditekan lebih optimal,” harapnya
Sekadar Informasi, angka kasus rabies di Kabupaten Bangli, hingga Saat ini total kasus positif rabies mencapai 45 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebanyak 76 kasus.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Mukhlis