HALMAHERA BARAT – Petani Desa Ake Lamo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat sukses meraup untung hingga jutaan rupiah. Mereka adalah kelompok Tani Guasa Mautu, yang telah berhasil memanfaatkan lahan kuburan yang masih kosong untuk bertanam.
Lahan seluas 40×50 meter persegi itu dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti, terong, cabai dan jagung. Setiap kali panen, mereka menjual sayuran yang dihasilkan ke pasar Ake Lamo,dan juga rumah makan di kabupaten setempat.
“Ada rencana juga untuk memperluas pasar, ke Ternate, dan juga ke Weda,” kata Ayub Ketua Kelompok Guasa Mautu, Rabu (9/8/2023).
Ia mengatakan, selama memanfaatkan lahan itu, hasil panen yang sudah di pasarkan adalah cabai. Sedangkan saat ini, sayur yang hendak mereka panen adalah terong.
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad juga turut menghadiri panen bersama kelompok tani Guasa Mautu. Wabup mengatakan bahwa Kelompok Tani Guasa Mautu merupakan contoh kecil pemberdayaan serta budidaya sayuran.
“Ini tentu berdampak kepada perekonomian masyarakat di desa ini,dan budidaya seperti ini perlu ditingkatkan,” ungkap Djufri.
Pemerintah Halmahera Barat, imbuh Jufri, tentu memberikan perhatian bagi Kelompok Tani Guasa Mautu. Ia berharap agar para petani membangun komunikasi dengan pemerintah agar bisa mendapat bantuan dalam pengembangan Budidaya dibidang pertanian.
“Saya juga sampaikan ke kelompok tani tadi, nanti mereka masukan proposal ke dinas terkait supaya bisa dapat bantuan,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu