KAPUAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah jalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan untuk pengembangan program desa cerdas.
“Ada sebanyak 15 desa di Kapuas yang menerapkan program desa cerdas ini,” ujar Kepala Program Studi Teknologi Rekayasa Geomatika dan Survei Poliban, Dewi Nur Indah Sari di Banjarmasin, Rabu (9/08/2023).
Menurutnya, jurusannya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kapuas dalam hal ini dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Kabupaten Kapuas untuk komitmen kerjasama program ini di kampus Poliban pada hari Senin. Dalam program peningkatan desa pintar ini, ada enam fondasi yang diterapkan.
Dalam program pengembangan desa pintar ini, terdapat enam pilar yang diterapkan. Salah satunya, desa pintar yang menerapkan pengembangan wilayah berbasis sistem informasi Geografis.
Di samping itu, akselerasi pengukuran batas wilayah di seluruh pemerintah Kabupaten Kapuas. Rencana ini akan dilaksanakan selama dua tahun, di mana tim Poliban akan turun ke desa-desa tersebut.
Diharapkan, sebanyak 15 desa yang mengembangkan program desa pintar ini akan berlanjut ke desa yang lainnya. Di mana Kabupaten Kapuas yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Barito Kuala tersebut memiliki sebanyak 214 desa.
Sebagai infromasi, Poliban terus berusaha untuk menjalankan program pengabdian masyarakat dengan berbagai inovasi dari mahasiswa dan dosen. Dengan demikian, tenaga manusia yang dihasilkan Poliban sebagai kampus vokasi terbesar di Kalsel dapat memberikan manfaat bagi negara dan bangsa, tentu saja tenaga manusia yang dihasilkan Poliban siap untuk bekerja di dunia industri dan bidang lainnya.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis