MAMUJU – Pelayanan di Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, mulai terhambat dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Hal tersebut terjadi lantaran Kades Kakulasan tersandung kasus korupsi dana desa senilai Rp 744 juta.
“Sejak kasus korupsi yang menjerat Kades Kakulasan, pelayanan desa sudah tidak karu-karuan,” ungkap Kepala Dusun Mitra Lestari Markus, Rabu (9/8/2023).
Ia menyebut warga Kakulasan mengeluh lantaran tidak adanya pelayanan di kantor desa saat mereka memiliki kepentingan urusan administrasi. Selain itu pembayaran kepala dusun sudah macet imbas dari kasus korupsi tersebut.
“Bagaimana mau bagus pelayanan, sedangkan sekertaris desa juga sedang tidak berada di desa. Dia sekarang lagi di Mamasa,” jelas Markus.
Markus mengaku, sudah berapa bulan pelayanan desa tidak maksimal bahkan nyaris tidak ada pelayanan. Ia merasa kasihan kepada warga Kakulasan karena tidak mendapat pelayanan yang memuaskan saat mereka mengurusi administrasi.
Sebagai perwakilan warga dan kadus desa,meminta agar pemerintah Kabupaten Mamuju segera mencari pelaksana tugas (PLT) untuk Kepala Desa Kakulasan. Harapannnya dengan segera ditunjuknya PLT pelayanan bisa berjalan lancar.
“Kalau boleh pemerintah (Pemkab Mamuju) menunjuk pelaksana tugas desa, warga di sini (Kakulasan) sudah banyak mengeluh karena tidak memiliki pemimpin,” tutupnya.
Penulis: Erdhi
Editor: Rizal