Festival Lembah Baliem Tampilkan Atraksi Perang–perangan

JAYAWIJAYA – Dalam rangkaian pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), panitia menampilkan atraksi perang–perangan dan tarian. Selain itu juga ada pertunjukan karapan babi dan permainan si koko.

 

“Kita tampilkan 6 pertunjukan di hari pertama dan hari kedua sama, namun ada juga permainan lainnya, kalau kemarin ada lomba memanah, untuk hari kedua ini ada permainan sikoko dan perlombaan karapan babi,” ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Selasa, (8/8/2023).

 

Kegiatan bertitik di Lapangan Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan diharapkan memikat para turis. Selain dapat mendalami kebudayaan masyarakat setempat, juga dapat menikmati keindahan alamnya.

 

“Kita harapkan pelaksanan FBLB ini bisa membawa dampak perekonomian bagi masyarakat, selain penampilkan atraksi budaya yang unik, ada juga souvenir seperti noken dan berbagai aksesoris lainnya yang diperjualbelikan di sana,”jelasnya.

 

Pelaksanaan FBLB ke 31 Tahun 2023 merupakan agenda tahunan pemerintah daerah, namun disadari jika iven ini sempat vakum selama 2. Penyebabnya akibat pandemi covid-19, kemudian 2022 lalu dilaksanakan dalam lingkup kecil, yang disebut mini Festival Lembah Baliem.

 

Digelarnya kembali FBLB ini menujukkan kesiapan dari Kabupaten Jayawijaya untuk menggelar kegiatan ini seperti semula. Disamping melestarikan kebudayaan, juga daya tarik yang dinantikan para turis.

 

“Iven ini sebenarnya sudah banyak dinantikan oleh turis dan masyarakat Jayawijaya, sudah mulai kita lakukan untuk tahun ini,”pungkasnya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *