Pulihkan Hutan Cycloop, Warga Tanam Ribuan Bibit Bambu

JAYAPURA – Warga Kampung Nahibe, Distrik Raveni, Kabupaten Jayapura melakukan penanaman 78.000 bibit bambu. Aksi itu merupakan upaya memulihkan Cagar Alam Cycloop yang mulai rusak akibat kepentingan subsisten dan komersial.

 

“Penanaman bibit bambu ini pastinya merupakan agenda penting dalam upaya pemulihan lingkungan yang mencakup kerja-kerja pencegahan, penanganan dna pemulihan atau rehabilitasi. Tentunya, kegiatan ini akan dilakukan secara intensif, kontinyu, dan konsisten,” kata Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, Jumat (4/8/2023).

 

Selain masyarakat kampung, juga turut serta dalam kegiatan tersebut, Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, Plh Sekda Papua, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, tokoh adat, agama, perguruan tinggi, dan para pecinta alam, serta unsur TNI/Polri.

 

Ridwan mengatakan, penanaman bibit bambu itu akan dilakukan secara bertahap dan berkala di sepanjang kawasan lindung. Berharap Cagar Alam Cycloop dipulihkan bersama melalui tingkat unit terkecil masyarakat hingga satuan terbesarnya.

 

Ia mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan lindung Cagar Alam Cycloop untuk turut menjaga dan melestarikan hutan. Menurutnya, pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama.

 

Di samping itu, Daniel Toto, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Wilayah Tabi menyebutkan bahwa Cagar Alam Cycloop merupakan sumber penyedia air bersih bagi warga Kota dan Kabupaten Jayapura. Karenanya, gerakan ini juga membutuhkan dukungan dari semua stakeholder terkait.

 

“Cycloop merupakan mama (ibu) yang menyediakan berbagai keperluan mendasar bagi kehidupan masyarakat di Jayapura, terutama penyedia sumber-sumber air bersih, maka kita harus menyelamatkan cagar alam yang sudah rusak,” katanya.

 

Penulis: Ilham W
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *