PUNCAK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan sebanyak 5.228 kilogram bantuan untuk masyarakat Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Upaya itu dilakukan sebagai penanganan darurat bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah tersebut Minggu, (6/8/2023).
Adapun rincian sebanyak 3.844 kilogram bantuan melalui Bandara Sinak dan 1.384 kilogram melalui Bandara Agandugume.
“Dukungan bantuan logistik ini akan terus dilakukan selama masa tanggap darurat bencana kekeringan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah,” ujar Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Senin (7/8/23).
Bantuan yang dikirimkan melalui Bandara Sinak antara lain sembako, lembar matras, lembar selimut, tujuh unit genset dan unit tenda gulung. Sementara bantuan yang dikirim melalui Bandara Agandugume, sambungnya, terdiri atas paket sembako dan lembar matras.
“BNPB juga terus memantau hingga distribusi logistik sampai kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu, BNPB juga telah melakukan identifikasi awal lokasi yang memungkinkan untuk dibangun gudang logistik di sekitar kawasan Bandara Agandugume. Berharap agar masyarakat memiliki cadangan pangan saat cuaca ekstrem agar masyarakat Kabupaten Puncak, Papua Tengah memiliki cadangan pangan saat cuaca ekstrem berulang di masa depan.
“Identifikasi awal ini dilakukan BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perwakilan masyarakat untuk diputuskan secara bersama-sama,” tutur Abdul.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
