HULU SUNGAI SELATAN – Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan sosialisasi untuk mencegah dan melarang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Daha Selatan, mencakup 12 desa. Dilakukan sosialisasi pada hari pertama pada Selasa malam, tentang pencegahan dan larangan karhutla secara bersamaan di 12 desa di Kecamatan Daha Selatan.
“Kami berharap inovasi ini melalui optimalisasi peran Bhabinkamtibmas yang kami sedang kerjakan, dapat menurunkan karhutla secara signifikan di HSS,” ujar Leo dalam keterangan, mengutip Pers Relase Humas Polres HSS, Rabu (2/08/2023).
Dia menjelaskan bahwa dia telah memobilisasi semua Bhabinkamtibmas di Daha Selatan dan Daha Barat, yang selama empat hari terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dalam insiden kebakaran hutan dan lahan. Pentingnya penyebarluasan informasi untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam, karena menurut Kepala BPBN, 99,9 persen penyebab utama kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh ulah manusia.
Sebagai infromasi, Sosialisasi yang dilaksanakan mengambil tempat seperti di pertemuan di balai desa, mushola dan rumah kepala desa di seluruh wilayah Kecamatan Daha Selatan, dan ada sekitar 600 warga yang berhadir. Adapun 12 desa yang kali ini menjadi sasaran sosialisasi, antara lain Desa Muning Tengah, Baruh Jaya, Tumbukan Banyu, Parigi, Samuda, Bajayau, Siang Gantung, Tambangan, Pianin Raya, Habirau Tengah, Muning Tengah dan Badaun.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis