MEMPAWAH – Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Erlina, melakukan perlindungan terhadap 6.000 pekerja rentan desa dan 1.453 RT dan RW di seluruh Kabupaten Mempawah melalui program BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Sekaligus pemerintah daerah juga akan mempertimbangkan perluasan perlindungan untuk relawan pemadam kebakaran agar mereka juga dapat terlindungi melalui program BPJAMSOSTEK.
“Program perlindungan kepada pekerja rentan desa dan RT serta RW dalam program BPJAMSOSTEK ini sebagai bentuk komitmen pemerintah hadir agar masyarakat mendapat jaminan sosial terhadap resiko saat melakukan pekerjaan,” ujarnya saat dihubungi di Mempawah, Rabu (2/8/2023).
Baru-baru ini, Bupati telah menyerahkan santunan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan berupa jaminan kematian sebesar Rp42 juta kepada petani di Desa Kepayang. Penerima manfaat ini merupakan salah satu pekerja rentan yang mendapatkan bantuan iuran dari BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana, menyatakan bahwa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran sebesar Rp16.800 per bulan memberikan manfaat yang luas bagi peserta. Santunan kematian sebesar Rp42 juta serta manfaat tambahan berupa beasiswa untuk dua orang anak mulai dari tingkat pendidikan TK hingga perguruan tinggi strata satu.
Ryan Gustaviana juga mengajak semua masyarakat, baik penerima upah maupun bukan penerima upah, untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Dia menekankan bahwa semua pekerjaan memiliki risiko yang perlu diantisipasi dengan jaminan ketenagakerjaan.
Sebagai infromasi, Program BPJAMSOSTEK ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang memadai bagi pekerja dan keluarga mereka, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial dalam dunia kerja.
Penulis: Devi arp
Editor: Mukhlis
