HALMAHERA BARAT, – Kondisi Pasar Rakyat di Desa Ropi, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat tampak tidak terawat. Padahal pasar tersebut dibangun dengan menghabiskan dana miliaran rupiah.
“Pasar itu memang seng dan bagian bangunan lainya sudah mulai rusak, dan sampai saat ini belum dimanfaatkan oleh sebagai pasar oleh warga,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Halmahera Barat Ilham Tamima, Rabu (2/7/2023).
Ilham mengaku, pihaknya sudah merelokasi namun para pedagang tidak memanfaatkan pasar itu untuk menjual dagangannya. Justru mereka beralasan ahwa lokasi pasar tidak strategis sehingga berpengaruh pada penjualan.
“Kita sudah lakukan relokasi, namun lagi lagi alasan klasik, karena lokasi pasar yang tidak strategis. Jadi pedagang ini lebih memilih berjualan di pasar induk yang sudah lama mereka jualan,” ujarnya.
Ilham memaparkan, bukan hanya pasar di Desa Ropu yang belum dimanfaatkan oleh warga tapi hal serupa juga pasar Dodinga di Kecamatan Jailolo Selatan yang hingga kini belum ada aktifitas perdagangan. Lantaran memang fasilitas masih belum tersedia seperti saluran air bersih dan ketersedian listrik ke pasar.
“Ada juga pasar yang minim fasilitas, sehingga belum dimanfaatkan oleh warga untuk aktifitas perdagangan mereka,” tambahnya.
Diketahui, sebagian bangunan pasar itu sudah mulai rusak bahkan sudah tak layak lagi digunakan. Atap dari baja ringan pun sudah terbongkar dan sejumlah pintu sudah rusak dan berkarat. Selain itu, plafonnya juga sudah sudah berlubang, hingga dinding bangunan dicoret-coret menggunakan arang dan cat. Bahkan, seluruh halamannya penuh dengan rumput.
Penulis: Habib Aziz Ar Rozi
Editor: Rizal Kurniawan
