Aceh – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyampaikan sebanyak Rp3,07 triliun dana desa 2023 sudah disalurkan ke seluruh wilayah aceh. Penyaluran dana desa tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu dana desa regular dan bantuan langsung tunai (BLT).
“Sampai (2/8) sore sudah realisasi Dana Desa dan BLT Dana Desa sebesar Rp3,07 triliun atau 64,63 persen dari total alokasi Aceh,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Zulkifli, (3/8/2023).
Zulkifli menjelaskan pada tahun 2023, Aceh mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,76 triliun untuk 6.495 gampong atau desa. Saat ini, pencairan Dana Desa tersebut sudah memasuki tahap kedua dan ketiga, namun ada beberapa desa yang belum menyelesaikan tahap pertama.
Menurutnya, ada tiga desa yang belum menyelesaikan pencairan tahap pertama, yakni satu desa di Kabupaten Aceh Besar dan dua desa di Kabupaten Pidie.
“Apabila tiga desa ini tidak kunjung pencairan Dana Desa tahap pertama maka tidak akan bisa melanjutkan pencairan selanjutnya hingga akhir Desember 2023,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk tahap dua masih ada 1.470 desa yang belum mencairkan Dana Desa yang tersebar di seluruh Aceh, kecuali Kabupaten Pidie Jaya dan Kota Banda Aceh yang sudah rampung 100 persen.
Sementara untuk tahap ketiga, terdapat 575 desa yang sudah mencairkan Dana Desa, sedangkan selebihnya masih dalam proses pencairan.
Ia mengatakan secara keseluruhan presentase untuk tiga tahap, ada tiga daerah yang sudah melakukan pencairan Dana Desa dengan capaian di atas 80 persen yakni Kabupaten Pidie Jaya sudah 97,40 persen atau Rp158,78 miliar.
“Kota Banda Aceh sudah 89,86 persen atau Rp66,03 miliar dan Aceh Tenggara sudah 82,13 persen atau 221,79 miliar,” katanya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal
