Bangka Belitung – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan empat desa lokasi khusus penanganan kasus stunting. Adapun desa-desa tersebut yaitu, Desa Kelubi, Desa Padang, Desa Kurnia Jaya dan Desa Baru.
“Empat desa tersebut menjadi titik penanganan dengan pola intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin, Rabu (2/8/2023).
Ia menjelaskan, keempat desa yang menjadi lokasi khusus penanganan kasus stunting itu berada di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
“Keempat desa itu berada di wilayah Kecamatan Manggar yang menjadi sasaran langsung dalam mengatasi penyebab terjadinya stunting dan diberikan asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu dan pemantauan tumbuh kembang anak,” jelas bupati.
Camat Manggar Herri Susanto mengatakan, bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan stunting melalui program-program yang direncanakan.
“Saya mengapresiasi terlaksananya acara rembuk stunting Kecamatan Manggar, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas kita,” ujarnya.
Ia mengatakan, rembuk stunting sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan pemangku kepentingan percepatan penurunan stunting.
“Apa yang jadi kesepakatan dan dilakukan di tingkat desa, kita bahas bersama dalam forum ini sehingga ada kesepakatan terkait intervensi stunting di desa,” katanya.
Kepala Puskesmas Manggar yang diwakili Atien Gultom turut mengapresiasi perangkat desa, bidan desa, orangtua dan masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan peduli penurunan risiko stunting.
“Rembuk stunting ini kita bahas permasalahan yang ada dan hasilnya akan dibawa ke tingkat kabupaten,” ujarnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Rizal