LUMAJANG – Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Desa Sentul (FMPDS) mendesak DPRD Lumajang agar Kadesnya segera diberhentikan, Rabu (2/8/2023).
Hal itu buntut adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa yang dilakukan oleh Pemdes pada beberapa proyek. Kadesnya pun dinilai sudah tak layak menjalankan tugasnya lantaran menderita stroke sejak tahun 2021.
“Pada tanggal 17 Juli 2023 lalu, kami dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sentul sudah berkirim surat kepada Bupati Lumajang untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Kades Sentul, Subur, karena dinyatakan sudah tidak memenuhi syarat sebagai Kades Sentul,” kata Ustad Achmad Basuni, selaku Ketua FMPDS.
Oleh sebab itu, saat ini pihaknya menunggu hasil dari pemeriksaan itu. Mereka menilai bahwa dengan kondisi Kades yang sakit, maka tidak akan bisa melanjutkan tanggung jawabnya.
Sedangkan menurut Edi Suyono, selaku Ketua RT/RW: 02/02 Desa Sentul, terdapat penyelewengan DD pada sejumlah proyek desa. Karena, rencana APBDes 2023 tidak sesuai saat Musyawarah Desa (Musdes).
“Ada juga realisasi pembangunan jalan rabat beton RT 01/RW 06 – RT 01/RW 02 di barat rumah M Safiul Anam S.Pd senilai Rp 213 juta tidak sesuai dengan APBDes 2023, Rencana Anggaran Belanja (RAB) nya rabat beton, namun realisasinya jembatan, ini saja sudah salah,” ungkapnya.
Selain itu, Edi menambahkan, terdapat pembuatan kolam ikan senilai Rp 75 juta yang harusnya dibangun diatas Tanah Kas Desa. Masalah selanjutnya adalah pembangunan drainase dibeberapa titik desa dan penarikan biaya program PTSL yang keluar dari ketentuan Musdes.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang, Gatot Sarworubedo, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak ke Desa Sentul. Hal itu sebagai upaya agar semua persoalan yang menyangkut anggaran DD dan ADD Sentul dapat terselesaikan.
“Kami dari Komisi A menerima aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah warga Desa Sentul, dalam hal ini banyak persoalan yang belum terselesaikan oleh pihak Pemerintahan Desa Sentul,” pungkasnya.
Penulis: Ilham W
Editor: Danu
