Unik! Desa Serang Purbalingga Punya Tradisi Perang Tomat

PURBALINGGA – Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga punya tradisi unik dalam mengenang sejarah desanya. Pasalnya, Setiap tahun warga desa setempat menggelar kegiatan yang terbilang unik, yaitu perang tomat.

 

Riswanto, Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Purbalingga, menjelaskan bahwa asal-usul nama Desa Serang bermula dari banyaknya jawara yang datang ke desa tersebut untuk menguji kesaktian sesepuh desa. Sesepuh tersebut kemudian mengakomodasi keinginan para jawara dengan mengadakan ujangan atau perang.

 

“Sesepuh itu didampingi oleh para jawara desa dan pendukung yang selalu mengatakan ‘serang’,” jelasnya.

 

Pada tahun ini, kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian acara Festival Gunung Slamet (FGS) ke-6. Ratusan warga Desa Serang sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di halaman parkir area wisata Dlas, Minggu (30/7).

 

Lanjut Riswanto, Karena seringnya diadakan ujangan di Desa Serang, untuk melestarikannya saat ini diganti dengan menggunakan tomat sebagai media pertarungan. Ia menjelaskan bahwa digunakannya tomat yang sudah tidak layak konsumsi sebagai media ujangan tersebut merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas melimpahnya hasil pertanian.

 

Selain merayakan perang tomat, pada kesempatan tersebut, Dinporapar Purbalingga juga mengumumkan tiga pemenang gelar desa wisata.

 

Juara 3 adalah Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, juara 2 adalah Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, dan juara 1 adalah Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, yang akan mewakili Kabupaten Purbalingga dalam kompetisi dengan desa wisata lain di Provinsi Jawa Tengah.

 

Salah satu peserta yang merupakan warga Desa Serang Rudi menyatakan, tradisi perang tomat ini dapat mempererat persaudaraan di antara warga desa. Selain itu, tradisi ini menjadi hiburan bagi warga Serang dan wisatawan yang berkunjung ke Dlas.

 

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini,” pungkasnya.

 

Penulis: Ilham
Editor: Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *